Callind, Aplikasi Chat Mirip BBM Ini Ternyata Buatan Gadis Mantan Penjaga Warnet Asal Kebumen

Callind, Aplikasi Chat Mirip BBM Ini Ternyata Buatan Gadis Mantan Penjaga Warnet Asal Kebumen

recode.ID – Jika melihat secara sepintas perawakan gadis asal Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah ini tak ada yang menduga jika dia adalah seseorang yang mempunyai keahlian di bidang IT.

Di balik parasnya yang lugu, sederhana namun menawan ternyata gadis berhijab ini adalah sosok programer dan developer aplikasi handal yang berhasil membuat aplikasi chat lokal yang mirip dengan BBM yang di beri nama CALLIND.

Adalah Novi Wahyuningsih, gadis kelahiran 25 tahun silam ini yang ternyata adalah  creator aplikasi chat CALLIND sekaligus pendiri sekaligus CEO startup milinya, PT Wahyu Global Abadi yang bermarkas di Jalan Kaleng no. 47 Tepakyang, Adimulyo, KEBUMEN Jawa Tengah – Indonesia.

Di kutip dari laman resmi mereka yang beralamat di http://callind.com, aplikasi ini menawarkan alternatif lain dalam berkirim pesan singkat via mesengger.

Di klaim lebih ringan dan mudah untuk di operasikan, CALLIND merupakan aplikasi yang bisa di bilang paduan dari berbagai macam aplikasi seperti WhatsApp dan BlackBery Mesangger (BBM).

 

Dengan sistem pendaftaran yang mudah menggunakan nomor ponsel layaknya WhatsApp, aplikasi chat CALLIND juga menawarkan marketplace layaknya fitur yang disediakan BBM sehingga pengguna bisa mempromosikan produk jualan mereka secara online.

Selain itu beberpa fitur wajib yang ada di layanan pesan singkat seperti privat chat, broadcast message, kirim foto atau file, telepon, hingga video call tersedia di aplikasi buatan gadis asal kebumen ini.

Selain itu, CALLIND juga mengadopsi salah satu fitur populer LINE, yaitu nearby di mana pengguna aplikasi ini bisa mencari dan melihat informasi pengguna CALLIND dalam radius 100 km atau di suatu kota tertentu.

Aplikasi yang tersedia di Google Play Store ini, kini sudah di unduh lebih dari 5 ribu kali dan mendpat respon yang positif dari para pengguananya.

Sosok Novi Wahyuningsih sudah sepatutnya di jadikan rolemodel bagi para anak muda indonesia, khususnya mereka yang menggeluti hobby dan profesi di bidang IT.

Di usianya yang terbilang masuh cukup muda, ia sudah malang melintang di dunia IT dengan menjadi developer handal dan sudah menelurkan beberapa aplikasi yang cukup populer.

Sebelumnya ia juga pernah di percaya sebuah perusahaan teknologi asal Malaysia, Global Century Limited untuk mengembangkan aplikasi sejenis bernama MeoTalk pada awal 2015 silam.

Aplikasi instant mesengger tersebut selain sebagai media komunikasi juga sebagai media pembayaran uang virtual G-point yang bisa di gunakan di toko yang telah bekerja sama yang ada di Malaysia.

Menyusul keberhasilnya dalam membangun aplikasi pesan singkat di negeri jiran tersebut, Novi yang dulunya pernah jadi penjaga warnet dan juga seorang hacktivist, akhirnya di percaya sebagai CEO Meo Talk Indonesia.

Namun kini sekarang ia lebih fokus mengembangkan StartUp yang didirikannya dan terus menyempurnakan aplikasi chat CALLIND besutannya.

Tertarik untuk mencoba aplikasi chat lokal karya anak bangsa ? Anda bisa mengunduh Aplikasi ini melalui website resmi mereka atau bisa juga di Google Play Store dengan mengetikan kata kunci CALLIND.

(andra/rcd)

Pos terkait