Bug Baru Di Smartphone Xiaomi, Bisa Bikin Bocor Data Pengguna

Bug Baru Di Smartphone Xiaomi, Bisa Bikin Bocor Data Pengguna

recode.ID – Vendor smartphone murah asal negeri tirai bambu, Xiaomi di kabarkan telah menerima laporan terkait sejumlah bug atau kerentanan yang terdapat pada sistem operasi pada smartphone Xiaomi, MIUI. Bug pada salah satu aplikasi bawaan pada MIUI tersebut di sebut-sebut masuk kategori kritikal karena di anggap cukup berbahaya dimana data pengguna smartphone Xiaomi bisa di kloning.

Laporan terkait isu kerentanan pada MIU OS tersebut pertama kali di laporkan oleh salah satu perusahaan kemanan digital dan anti virus eScan. Dalam laporannya mereka menyebut jika sistem operasi MIUI OS yang terdapat di smartphone Android buatan Xiaomi tersebut  memiliki celah keamanan atau bug. Lebih tepatnya, celah keamanan di maksud ditemukan pada sistem aplikasi bawaan smartphone Xiaomi tersebut dengan nama “Mi Mover”.

Mi Mover sendiri merupakan sebuah aplikasi bawaan pada smrtphone Xiaomi di mana aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mentransfer pengaturan dan data dari smartphone lama ke yang baru dengan praktis dan mudah. Namun sayangnya, di balik kemudahan tersebut sistem aplikasi pada Mi Mover mematikan perlindungan sandbox pada Android, sehingga aplikasi bisa dibuka tanpa kata sandi. hal ini cukup beresiko, dimana pengaturan (settings) dan data pada smartphone Xiaomi  bisa dengan mudah dikloning orang lain.

Namun eSan sendiri tak menjelaskan secara detai MIUI OS versi berapa yang terdapat kerentanan ini. Bahkan, selain bisa mengkloning pengaturan smartphone lain, bug ini kabarnya juga bisa menyebabkan aplikasi keamanan yang terdapat pada smartphone Xiaomi bisa dengan mudah dihapus dari daftar aplikasi tanpa hak akses dari administrator.

Sementara itu, menanggapi laporan terkait isu keamanan pada sistem operasi mereka, seperti di lansir dari Gizmochina Senin (14/8/2017), raksasa teknologi asal China itu berjanji akan melakukan segala upaya dan segera mengupayakan menambal celah tersebut guna menjamin produk dan layanannya mereka memenuhi kebijakan soal privasi.

 

[artikel number=3 tag=”Gadget” ]

Xiaomi juga mengimbau untuk para pengguna smartphone buatan mereka mengaktifkan PIN, pattern lock, atau sensor pemindai sidik jari (fingerprint) untuk meminimalisir risiko pencurian pengaturan dan data smartphone. Namun sayangnya pihak Xiaomi sendiri belum bisa memastikan kapan bug pada MIUI OS akan segera mendapat perbaikan.

(andra/rcd)

Pos terkait