Channel Youtube Sule di Hack, Seperti Ini Tampilannya

Channel Youtube Sule di Hack, Seperti Ini Tampilannya

recode.ID – Hari ini, 6 Desember 2021 kanal Youtube milik komedian kondang Entis Sutisna atau yang dikenal dengan nama populer Sule, diketahui telah menjadi korban peretasan atau di hack.

Kabar terkait channel Sule di hack ini, menyebar dan dengan cepat menjadi perbincangan dikalangan netizen tanah air.

Ketika tim redaksi recode.ID mencoba untuk membuka youtube dan mencari channel Sule, maka nama channelnya sudah berubah dari yang semula SULE Channel berubah menjadi MicroStrategy INC.

Nampak dihalaman beranda Youtube yang yang sudah memiliki 7,9 juta subscriber tersebut aktif video siaran langsung  atau Live yang membahas masalah cryptocurrency atau mata uang digital.

Untuk icon yang biasanya menampilkan gambar Sule dan Mr.Bean berganti icon warna merah dengan logo M.

Channel Sule dihack, Video Lain Masih Bisa diakses

Channel Youtube Sule di Hack, Seperti Ini Tampilannya

Meski sudah dihack dan menampilkan siaran langsung yang membahas cryptocurrency, namun ketika diklik pada bagian folder video nampak video-video lain milik suami Nathalie Holscher tersebut masih tersedia dan bisa di tonton.

Baca Juga :  Puluhan Situs Malaysia Di Serang Peretas Asal Indonesia, Buntut Dari Insiden Salah Cetak Bendera Merah Putih

Sejauh ini belum ada informasi resmi dari Sule terkait insiden peretasan yang menimpa channel youtube miliknya.

Seperti kita ketahui, kasus peretasan seperti ini memang kian marak. Dimana untuk channel Sule sendiri bukanlah yang pertama yang mengalami kejadian peretasan seperti ini.

Sebelumnya, beberapa channel populer milik artis misalnya milik Gen Hallilintar, Ruben Onsu, Ivan Gunawan dan beberapa artis lain juga pernah mengalami kejadian serupa.

Dari semua kejadian peretasan tersebut, semuanya memiliki kesamaan dimana semuanya pasti akan menampilkan video terkait pembahasan cryptocurrency.

Dari serangkaian analisa, diketahui aksi peretasan yang menargetkan youtuber terkenal di berbagai dunia tersebut mengguanakn serangan  atau teknik phishing yang terkoordinasi.

Penulis: Ikhsan Aufa
Editor: Andra

Pos terkait