Membanggakan, Indonesia Raih 15 Medali Emas Di Ajang IPITEX 2018 Thailand

Membanggakan, Indonesia Raih 15 Medali Emas Di Ajang IPITEX 2018 Thailand
Salah satu perwakilan Indonesia dari UNY saat menerima medali di ajang IPITEX 2018 Thailand (source:ristekdikti)

recode.ID – Indonesia kembali menunjukan taringnya di bidang teknologi inovasi dalam ajang kompetisi internasional yang berlangsung di Bangkok, Thailand baru-baru ini. Dalam hajatan kompetisi yang bertajuk Intellectual Property Invention, Innovation and Technology Exposition IPITEX 2018 , perwakilan Indonesia sukses menyabet 15 medali emas untuk berbagai karya karya inovasi teknologinya.

Megaria Agustina, Director of International Partnership INNOPA, seperti di lansir dari Liputan6 mengatakan “Bukan hanya medali emas, Indonesia juga membawa pulang tujuh medali silver dan 15 medali perunggu. Serta berbagai spesial award dari berbagai negara,” ujarnya dengan penuh rasa bangga.

Dalam ajang IPITEX 2018 tersebut, Indonesia mengirimkan wakilnya yang terdiri dari berbagai utusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah baik SMP maupun SMA serta perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

Namun ada sesuatu yang cukup menarik dalam ajang adu kreativitas dan inovasi di bidang teknologi  ini, bila dalam ajang kompetisi sebelumnya Indonesia mengirimkan perwakilan termudanya adalah peserta berusia 17-18 tahun, namun pada IPITEX 2018 kali ini Indonesia mempercayakan pada perwakilan dari pelajar SMP dari SMPN 3 Depansar, serta siswa dari SMAN 3 Denpasar dan SMA Matauli Padan yang rata-rata masih berusia 14-15 tahun.

Sementara itu, untuk perwakilan tingkat universitas, Tim Indonesia di wakili oleh beberapa mahasiwa dari beberapa universitas yang cukup terkenal di antaranya Universitas Brawijaya, Undip, UNY, Universitas Sumatra Utara, Universitas Riau, UNS, UGM, IPB, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Hasanudin.

Secara keseluruhan, Indonesia menampilkan setidaknya 37 proyek inovasi di bidang teknologi yang sebagain besar dari proyek tersebut mendapat medali dan apresiasi dari berbagai negara peserta. Bahkan, indonesia mampu menduduki posisi keempat terbesar, setelah Korea dan negara-negara lainnya yang lebih maju teknologinya.

“Kemarin itu (ajang IPITEX 2018) totalnya lebih dari 1.000 inovasi dipamerkan dan dilombakan di berbagai kategori. Seperti Teknologi, Pertanian, Kimia, Biologi, Mesin, Desain, Kedokteran. Indonesia sendiri memamerkan sekitar 37 proyek inovasi teknologi” jelas Megaria.

Lebih lanjut menurut Megeria, ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada Negara lain bahwa Indonesia mampu bersaing dan turut berpartisipasi aktif di ajang Inovasi teknologi dunia. Ini sekali lagi membuktikan jika karya-karya anak bangsa tak kalah hebat dengan negara lain yang lebih maju peradaban teknologinya.

Intellectual Property Invention, Innovation and Technology Exposition IPITEX 2018 sendiri merupakan ajang adu kreativitas dan inovasi di bidang teknologi yang di selenggrakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) yang bekerjasama dengan Internation Federation of Inventor’s Associations (IFIA).

[artikel number=3 tag=”informasi” ]

Kompetisi ini di ikuti oleh seluruh pelajar dar mahasiswa dari 24 Negara di seluruh dunia yakni Kanada, China, Mesir, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Lebanon, Makau, Malaysia, Filipina, Polandia, Rumania, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Korea Selatan, Sri Langka, Taiwan, Uni Emirate Arab, Inggris, Vietnam dan Thailand.

(andra/rcd)

Pos terkait