recode.ID – Sejumlah pengguna media sosial Instagram menyatakan bahwa mereka telah menjadi korban peretasan dengan modus “Copyright Help Center” yang dikirim oleh penyerang lewat DM (direct message) Instagram.
Jadi, para peretas ini mengirim DM kepada calon korbannya dengan mengaku bahwa mereka ini adalah divisi ‘Copyright Help Center’ atau ‘Pusat Bantuan Hak Cipta’ Instagram.
Para peretas ini memberitahu korbannya bahwa ada salah satu postingan pengguna telah melanggar hak cipta dan harus segera dilakukan penanganan.
Selanjutnya, peretas juga menyertakan link atau tautanyang diklaim oleh peretas merupakan link untuk menghapus postingan yang melanggar tersebut.
Alih-alih menuju postingan yang bermasalah yan hendak dihapus, lewat link tersebut justru pengguna Instagram digiring ke situs penipuan yang mampu mengambil informasi detail tentang korbannya.
Tanggapan Pihak Instagram
Dengan semakin banyaknya korban yang tertipu oleh peretas dengan modus ‘Copyright Help Center’, pihak Instagram pun akhirnya buka suara.
Hal ini dilakukan pihak Instagram untuk mengingatkan penggunanya, melalui postingan di akun resmi Twitter Instagram mereka.
🔐 Keep your account safe 🔐
You may get emails that LOOK like they’re from Instagram, but they’re not 👀 Avoid hacks and phishing by:
✔️ Checking your settings to confirm we contacted you. Nothing there? Then it’s not from us.
✔️ Turning on 2-factor authentication. pic.twitter.com/V0B40gVhmj
— Instagram (@instagram) March 29, 2021
Dengan tegas, media sosial yang masih satu perusahaan dengan Facebook tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah menghubungi pengguna secara langsung via DM.
Selain itu, pihak Instagram juga memperingatkan kepada pengguna layanan merka untuk berhati-hati terhadap metode penipuan semacam ini.
Lebih lanjut, pihak Instagram juga meminta kepada para pengguna platform media sosial berbagi foto tersebut agar selalu aware dalam mengamankan akun milik mereka.
“Kamu mungkin akan mendapatkan email yang tampak seperti dikirim dari Instagram, tetapi mereka sebenarnya bukan,” demikian tulis pihak Instagram.
“Hindari peretasan dan menjadi korban phishing dengan mengecek settings atau pengaturan kami menghubungi kamu. Bila tidak ada? Berarti pesan itu bukan dari kita.” jelas pihak Instagram lebih lanjut.
Terkait aksi peretasan akun Instagram lewat DM dengan modus ‘Copyright Help Center’, pihak Instagram juga mmeberikan panduan bagaimana cara mengamankan akun milik mereka.
Instagram mengajurkan agar para pengguna layanana mereka untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) sehingga menambahkan langkah ke proses login.
Dengan cara ini, meski akun kalian sudah terlanjur di ambil alih oleh peretas, namun peretas belum bisa masuk ke akun IG kalian karena harus memasukan ulang kode yang dikirim ke nomor telepon kalian.
Selanjutnya, jika ada yang ingin mengecek pesan yang dikirim oleh Instagram tersebut resmi atauu tidak, pengguna dapat masuk ke aplikasi buka menu Settings atau Pengaturan.
Kemudian, cukup klik Privacy (Privasi) dan kemudian Email from Instagram (Email dari Instagram), jika pad amenu tersebut tidak ada pesan appaun berarti pesna tersebut adalah penipuan yang mengatas namakan pihak Instagram.
Abaikan saja DM tersebut, agar kalian tidak terkecoh.