recode.ID – Munculnya status dari whatsapp pada smartphone yang terpasang aplikasi WA sempat membuat heboh pengguna di Indonesia. Bahkan, ada yang menyebut jika status WhatsApp curi data rekening bank penggunanya.
Tapi benarkah demikian?
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir muncul sebuah pesan berantai di whatsapp berupa foto yang berisikan narasi jika status whatsapp yang muncul di whatsapp bisa mencuri data rekening bank dari pemilik akun.
Pesan ini sendiri merupakan pesan yang awalnya berasal dari negara tetangga, Malasyia. Karena isi dalam pesan tersebut menggunakan bahasa Melayu.
Dimana isi pesan dalam tangkapan layar yang viral tersebut mengingatkan pengguna untuk berhati-hati bila mengklik Status dari WhatsApp.
Karena itu akan memungkinkan scammer mengakses rekening bank online dan mentransfer dana di dalamnya.
Bahkan, disertai pula tambahan foto dari program berita yang membahas taktik scam WhatsApp untuk lebih meyakinkan.
“Perhatian..TAKTIK BARU SCAMMER…..Hati2 dapat msg dari WhatsApp, tadi dah masuk berita tv3, jgn tekan link biru tu, kalau tekan data account bank dan data peribadi akan dipindahkan,”
Demikian isi lengkap pesan dari pesan yang sempat bikin pengguna aplikasi perpesanan WA kalang kabut.
Benarkah Status WhatsApp Curi Data Rekening Bank?
Dari informasi yang beredar tersebut, faktanya jika pesan yang viral dan telah menyebar di seantero nusantara tersebut adalah kabar bohong atau HOAKS.
Karena, untuk Status WhatsApp sendiri bukanlah praktik scammer seperti yang dinarasikan pada pesan berantai tersebut.
Diketahui pihak WhatsApp memang memposting Status dan muncul di semua pengguna yang menggunakan layanan pesan instant di platform mereka.
Kehadirannya statud dari WA resmi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi terbaru kepada pengguna secara langsung.
“WhatsApp sekarang ada di status! Kami akan membuat kalian tahu tentang fitur baru dan update di sini,” tulis WhatsApp.
Diketahui terdapat 4 status perdana WhatsApp sekaligus yang dilayangkan kepada para pengguna di seluruh dunia. DImana salah satunya yang berisikan bagaimana komitmen pihak WhatsApp untuk tetap menjaga privasi pengguna setianya.
“Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami pada privasi kalian. WhatsApp tidak bisa mendengar pembicaraan pribadi kalian karena mereka dienskripsi end to end,” papar WhatsApp.
Saat ini, status yang dibuat oleh akun resmi WhatsApp tersebut telah lenyap setelah 24 jam di-posting.
Jadi, sekali lagi informasi mengenai kabar jika status WhatsApp curi data rekening Bank adalah kabar Hoaks.
