Drone Buatan Boeing Ini Bisa Angkut Beban Hingga Seperempat Ton

Drone Buatan Boeing Ini Bisa Angkut Beban Hingga Seperempat Ton

recode.ID – Siapa yang tak kenal dengan Boeing, salah satu produsen pesawat terbang asal Chicago, Illinois, Amerika serikat ini terkenal dengan produksi pesawatnya yang super jumbo. Kabar terbaru menyebut, jika perusahaan di bawah pimpinan Dennis Muilenburg tersebut juga membuat drone yang mampu mengangkat beban seberat hampir seperempat ton atau sekitar 226,7 Kg.

Seperti di lansir dari laman The Verge, Drone buatan Boeing ini merupakan project para engineer Boeing yang di beri nama unmanned electric vertical-take off-and-landing (eVTOL) cargo air vehicle (CAV) atau kendaraan kargo udara nirawak elektrik lepas landas vertikal.

Dengan dimensi ukuran yang cukup besar mencapai panjang 4,57 meter, lebar 5,49 meter, tinggi 1,22 meter, dan bobot 339 kg, Drone buatan Boieng ini dalam uji coba terbang di laboratorium penelitian Boeing di Missouri, Amerika Serikat mampu mengangkat beban hampir sama dengan berat beban drone itu sendiri.

Greg Hyslop, Chief Technology Officer Boeing dalam sebuah pernyataannya menjelaskan jika kendaraan kargo udara ini merupakan langkah besar Boeing dalam strategi eVTOL. Ia menyebut drone buatan boeing ini nantinya bisa menjadi pionir untuk pengembangan pesawat terbang tanpa awak di masa depan.

“Kami memiliki kesempatan untuk benar-benar mengubah perjalanan di udara dan kami akan mengingat hari ini sebagai langkah besar dalam perjalanan tersebut,” kata Hyslop seperti di kutip dari laman The Verge.

Dalam project ini, para peneliti dan engineer Boeing hanya memerlukan waktu tiga bulan mulai dari konsep hingga berupa wujud drone yang siap terbang. Dengan fasilitas dan teknelogi yang di miliki oleh Boeing, tak mengherankan jika salah satu drone raksasa ini bisa terwujud dalam tempo waktu yang cukup singkat.

[artikel number=3 tag=”informasi” ]

Drone buatan boeing ini ditenagai oleh sistem tenaga elektrik dengan delapan rotor yang memungkinkan drone yang masih berupa protoype ini melakukan penerbangan secara vertikal. Namun sayangnya, pihak Boeing sendiri enggan merinci secara detail spesifikasi yang ada di drone buatan mereka seperti  rincian tentang daya baterai yang digunakan atau berapa lama kemampuan terbang drone ini.

(aufa/223)

Pos terkait