SMA Di Jakarta Pusat Ini Ajarkan Siswanya Bermain Game Di Kegiatan Ekstrakulikulernya

SMA Di Jakarta Pusat Ini Ajarkan Siswanya Bermain Game Di Kegiatan Ekstrakulikulernya

recode.ID – Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar. Terdapat bermacam-macam jenis kegiatan ekstrakulikuler, di antaranya adalah kegiatan Pramuka, PMR, dan lain sebagainya. Namun, salah satu SMA yang terdapat di bilangan Jakarta Pusat ini menambahkan satu lagi kegiatan ekstrakulikulernya yaitu pembelajaran bermain game atau yang di kenal dengan istilah e-sports.

Adalah Sekolah Menengah Atas atau SMA 1 PSKD yang pertama kali memperkenalkan program e-sports kepada siswanya. Setelah sebelumnya pada awal tahun lalu mewacanakan akan memberikan pelajaran bermain game pada siswa sekolahnya, kini pada tahun ajaran 2016/2017 wacana tersebut akhirnya terealisasikan.

Yohannes P Siagian, Kepala Sekolah SMA 1 PSKD seperti di lansir dari liputan6 menjelaskan perihal program edukasi non kurikulum tersebut. ” Banyak yang salah paham tentang perbedaan kurikulum dan program di sekolah, di mana kurikulum merupakan materi pembelajaran wajib dari pemerintah. Kalau program edukasi disesuaikan dengan sekolah yang bersangkutan ” Jelas beliau.

Baca Juga :  Baru Seminggu Rilis, Apex Legends Sudah Raih 25 Juta Pemain

“Suatu sekolah itu goal-nya mendekatkan murid-murid dengan apa yang mereka minati. Ketimbang e-Commerce dan coding, anak-anak lebih tertarik dengan eSports,” ujar Yohanes lebih lanjut. Menurutnya kegiatan pembelajaran bermain Game atau eSports di sekolahnya ini juga merupakan salah satu cara agar peserta didik di sekolah tersebut lebih mengenal dunia digital.

Untuk bisa ikut dalam program esport di SMA 1 PSKD ini tidaklah semudah yang di pikirkan, karena tidak semua siswa di sekolah tersebut bisa ikut dalam program ini. Dari ratusan siswa yang mendaftar dalam program ini nantinya hanya akan di terima puluhan yang bisa ikut dalam bimbingan esports. Selain itu salah satu syarat wajib untuk tetap bisa ikut dalam program ini adalah nilai rata-rata siswa yag masuk dalam program ini adalah 80.

Baca Juga :  Survival Game Buatan Xiaomi Sudah Bisa diunduh di Mi App Store

Untuk tahap awal, program eSports SMA 1 PSKD akan meliputi 3 cabang utama, dan 2 cabang sekunder. Dimana cabang utama adalah: League of Legends, Defence of the Ancients 2 (DotA), dan Counter Strike: Global Offensive. Cabang sekunder yang direncanakan adalah Vainglory, dan Hearthstone.

 

[artikel number=3 tag=”games” ]

Saat ini terdapat dua tenaga pengajar untuk program eSports di SMA 1 PSKD untuk game Dota 2 dan CS:GO. Namun, menurut penurutan Kepala Sekolah SMA 1 PSKD yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 80, Jakarta Pusat, pihaknya tengah mencari pengajar untuk game Overwatch dan League of Legends.

(andra/rcd)

Pos terkait