Setelah 24 Tahun, Adobe Flash Player Resmi Dimatikan

Setelah 24 Tahun, Adobe Flash Player Resmi Dimatikan

recode.ID – Per tanggal 31 Desember 2020, Adobe akhirnya secara resmi mematikan salah satu software buatan mereka yang begitu populer, Adobe Flash Player

Plug-in untuk browser atau peramban web yang satu ini pernah begitu terkenal di kalangan pengguna internet diseluruh dunia karena mampu menampilkan beragam animasi dan web yang interaktif.

Software yang sudah berusia 24 tahun, sejak pertama kali dirilis pada tahun 1996 silam tersebut harus tutup usia karena didera berbagai masalah keamanan.

Dulunya, Flash Player merupakan plugin wajib bagi pengguna internet untuk streaming video atau main game online.

Dengan hadirnya fitur Flash Player saat itu, membuat desainer dan animator bisa menghadirkan konten animasi atau video yang bisa diunduh dengan relatif cepat.

Hanya saja, beberapa tahun belakangan ini kiprah Adobe Flash Player semakin ditinggalkan pengguna seiring banyaknya masalah keamanan serta kegagalan transisi di era smartphone ini.

Dengan dimatikannya software Adobe Flash Player ini, maka pengguna tidak akan memperoleh update keamanan terbaru untuk flash.

Karena itu, pihak Adobe sendiri menyarankan kepada penggunanya yang masih memasang plug in Flash Player di perangkat yang mereka gunakan untuk segera meng-uninstall atau menghapus pemasangan software tersebut.

Selanjutnya, Adobe juga akan menyetop kemampuan memutar video dan aminasi pada Flash Player mulai 12 Januari 2021 mendatang.

Dengan dimatikannya layanan Flash Player ini maka sejumlah platform atau game yang menggunakan software Flash Player ini untuk menjalankan program mereka juga ikut terhenti.

Salah satunya adalah game Ninja Saga. Game yang begitu populer dikalangan pengguna facebook ini juga terpaksa harus ditutup, imbas dari dimatikannya layanan Flash Player.

Kendati demikian, pemain setia game Ninja Saga masih tetap bisa memainkan game ikonik ini langsung diwebsite resmi mereka.

Dengan dimatikannya fiturĀ  Flash Player ini secara penuh pada pada 12 Januari 2020 mendatang, kemungkinan semua konten animasi, game, dan juga website interaktif lawas yang masih menggunakan teknologi dari platform Flash Player tak lagi bisa digunakan.

Untuk alasan keamanan, pengguna diminta segera menghapus atau meng-uninstall software ini jika masih terpasang di browser masing-masing.

Penulis: Firdhia Azzahra
Editor: Andra

Pos terkait